“Cinta itu tanpa
alasan, bukan karena dia sempurna lalu kita jatuh cinta, bukan karena dia bikin
kita nyaman lalu kita jatuh cinta, bukan karena baik lalu kita jatuh cinta,
Nyaman, baik, sempurna dan alasan lainya hanyalah hasil dari kita mencintai
seseorang.” – Dikutip dari artikel
Jatuh Cinta.
Hallo para jatuh cinta . . .
By the way happy ied adha buat kalian yang beragama islam,
sudah berkurban kah kalian? Berkurban dengan hewan kurban tentu nya, bukan
dengan hati hehehe.
Jatuh cinta? Ciee, semua orang mungkin pernah jatuh cinta,
pernah juga loh merasakan indah nya jatuh cinta, tapi apa semua orang tau apa
yang cinta inginkan? Dan bagaikan cinta melancarkan semua nya.
Ketika saya jatuh cinta, saya berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik untuk dia, tapi saya lupa menjadi yang menyenangkan untuk dia.
Ketika saya jatuh cinta, saya selalu ingin hadir di dalam kehidupan nya, tapi . . . saya lupa di dalam hidup nya bukan hanya saya.
Ketika saya jatuh cinta, saya selalu ingin membahagiakan dia dengan cara saya, dan sekali lagi saya lupa dia belum tentu bahagia dengan cara saya.
Ketika saya jatuh cinta, saya ingin menjadi apa yang dia mau, tapi saya lupa menghargai diri saya sendiri.
Dan ketika saya jatuh cinta, saya selalu ingin bersama dia, dan untuk kesekian kali nya saya lupa untuk juga bijaksana dengan waktu yang saya punya.
Kita punya cinta, kita juga punya hak untuk menentukan siapa
yang mendapatkan cinta yang kita punya.
Cinta itu bukan tentang kesempatan yang datang secara
tiba-tiba, bukan juga sesuatu rencana yang kita sudah predisikan, memahami
cinta cukup dengan senyuman, biarkan senyuman kita yang menjelaskan bagaimana
cinta membahagiakan kita dan semua orang di sekitar kita.
Karena cinta itu soal perasaan, yang harus siap kita rasakan
dan kita pertanggung jawab kan.
Selamat menikamati cinta ^_^
Like – Commet & Share.
Comments
Post a Comment