Banyak orang
yang bertanya-tanya apakah seseorang itu kesepian atau tidak di dunia nyata
dengan yang kita lihat dia begitu aktif di sosial media.
Namun tak
banyak yang tau, bahwa aktif disosial media bukan menjadi patokan bahwa seseorang
itu tidak kesepian di dunia nyata. Namun kenyataan sangat berbeda dan cenderung
berbalik arah dari aktifnya dia di sosial media.
Menurut fakta
nya di tahun 2017 ini saja, diperkirakan pengguna internet mencapai 112 juta
pengguna, yang bisa diperkirakan akan terus bertambah dilansir oleh Keminfo.go.id, Angka cukup besar untuk
pengguna di Indonesia itu sendiri.
Dan di bawah
ini adalah beberapa ciri seseorang yang sebenarnya kesepian di dunia nyata
namun dia begitu aktif di sosial media.
Yuk simak,
selengkapnya di bawah ini.
1. Terlalu sering update status, apapun di ceritakan melalui update status.
![]() |
img via Pexels.com |
Hal pertama
yang menjadi ciri kalau seseorang itu kesepian di dunia maya padahal dia begitu
aktif di sosial media adalah dia terlalu sering mengupdate kegiatan nya di
dunia nyata.
Mulai dari
kegiatan harian, bulanan, bahkan taunan, bukan hanya itu, bukan hanya kegiatan
nya saja yang dia curahkan melalui media sosial nya, namun juga soal perasaan
yang dia rasakan setiap harinya.
Hal ini
diperkirakan karena dia tidak mempunyai spesifik orang untuk membuat nya
bercerita ke orang tersebut, sehingga dia menceritakan semua nya kepada teman
nya di media sosial yang tentunya melalui update status nya.
Buat teman
kamu yang mempunyai ciri ini, coba deh lebih dekat lagi dengan dia, siapa tau
dia memang benar-benar membutuhkan teman untuk bercerita, intinya sebagai teman
harus saling menjaga dan peka satu sama lain.
2. Sering mencari perhatian melalui sosial media.
![]() |
Img via Pexels.com |
Hal selanjutnya
adalah selalu mencari perhatian melalui sosial media, mencari perhatian ini
banyak dilakukan sebagian orang yang kesepian di dunia nyata.
Mencari perhatian
bisa di lakukan melaui update status diatas, atau melalui fitur sosial media
lain nya.
Yang kita
semua tau, fitur media sosial sekarang ini semakin berkembang, contoh nya saja
instagram, dalam aplikasi Instagram sendiri mempunyai fitur InstaStory yang
memudahkan pengguna nya untuk membagikan sesuatu hal tanpa harus posting di
akun instagram.
Dan terlebih
lagi fitur ini bisa membuat seseorang membagikan video berdurasi pendek yang
membuat pengguna aplikasi ini makin lebih sering mengupdate instastory nya.
Dan masih
banyak lagi fitur aplikasi yang bisa dijadikan seseorang untuk mencari
perhatian.
Mencari perhatian
di sosial media menjadi ciri atau faktor seseorang kesepian di dunia nyata.
Baca juga : 7 Manfaat Puasa Media Sosial yang Kamu Harus Tau!
3. Telalu sering menggunakan sosial media, menjadi jarang berinteraksi di dunia nyata.
![]() |
img via Pexels.com |
Hal
selanjutnya, orang yang terlalu sering menggunakan sosial media berpotensi
seseorang jarang untuk berinteraksi di dunia nyata.
Studi yang dilakukan Universitas
Pittsburg terhadap 1787 pengguna sosial media menemukan bahwa
orang yang mengunjungi sosial media lebih dari 58 kali seminggu berisiko merasa
kesepian dibandingkan mereka yang hanya mengakses 9 kali dalam seminggu. Sosial
media juga disebut punya kontribusi terhadap FOMO (Fear Of Missing Out) atau
adanya rasa takut jika nggak tahu kabar terupdate di sosial media. (Hipwee)
Nah penelitian diatas membuktikan bahwa seseorang yang
terlalu sering menggunakan sosial media, berpotensi kesepian di dunia nyata.
Dan itulah beberapa tanda kalau seseorang itu kesepian
di dunia nyata padahal dia aktif di dunia nyata.
Mungkin tidak ada salah nya seseorang aktif di media
sosial, memang kebanyakan generasi Millennial terlalu dekat dengan gadget dan sosial media, namun jangan lupakan dunia nyata juga ya, karena hidup
sesunggunya berapa di dunia nyata. Good Luck!
Comments
Post a Comment